Minggu, 26 November 2017

Review Novel Bumi - Tere Liye

Nama buku : Bumi
Pengarang : Tere Liye
Penerbit : PT.Gramedia Pustaka Utama
Tahun : 2014
Tebal buku : 440 halaman

Petualangan di Klan Bulan
Raib adalah seorang remaja putri berusia 15 tahun. Dia hidup bersama dengan kedua orangtuanya. Dia mempunyai 2 ekor kucing si Putih dan si Hitam. Dia juga bersekolah seperti remaja kebanyakan. Namun anehnya sesuai dengan namanya, Raib bisa menghilang. Dia bisa menghilangkan dirinya sendiri hanya dengan menutup mata menggunakan kedua tangannya
Orang tuanya tidak pernah tahu dia bisa menghilang. Hanya saja terkadang mereka merasa aneh saat tiba tiba dia muncul di hadapan mereka, padahal sebenarnya dia berada di kamar. Tapi mereka tidak pernah mempermasalahkannya. Orang tuanya juga tidak menyadari keberadaan Si Hitam tersebut. Mereka tidak menganggap serius hal semacam itu.
Sampai pada suatu hari dia di keluarkan dari kelas oleh Miss Keriting (Selena), guru matematikanya. Karena dia lupa membawa buku PR nya. Teman sekelasnya yang bernama Ali, yang terkenal aneh itu juga di keluarkan dari kelas oleh Miss Keriting. Waktu itu hujan turun begitu derasnya. Raib tidak mau terlihat oleh Ali, dan saat itu iseng-iseng dia menutup mata dengan kedua tangannya. Saat itulah dengan sekejap dia menghilang dan memulai perkenalannya dengan sosok tinggi kurus bernama Tamus. 
Saat Raib menghilang, Ali menyadarinya. Dan mulai dari situ, Ali mulai menyelidiki segala hal tentang Raib. Ia melakukan penyelidikan dengan cara mendekati Raib, perhatian, datang kerumah Raib untuk mengerjakan pr, dan lain-lain. Sampai suatu ketika, Ali menaruh sebuah alat penyadap dalam tas Raib, dan dari situlah ia tahu bahwa Raib dapat menghilang. Namun, Raib tak pernah mengatakan yang sejujurnya pada Ali.
Pada suatu sore, Raib dan Seli berencana untuk mengerjakan bahasa Indonesia dirumah Raib.  Namun sebelum Seli datang, Miss Keriting datang kerumah dan memberikan buku PR Raib langsung kepadanya, dan berpesan “Apapun yang hilang, tidak selalu lenyap seperti yang kita duga. Ada banyak sekali jawaban dari tempat-tempat yang hilang. Kamu akan memperoleh semua jawaban. Masa lalu, hari ini dan masa depan.” Pesan itu adalah sebuah kunci pembuka buku kehidupan yang dititpkan oleh Miss Keriting kepada Raib, bukan dititipkan melainkan buku kehidupan sendiri adalah milik Raib, titisan dari raja Bulan. Bahwasanya kehidupan itu ada empat segi, kehidupan atau tepatnya dunia Bumi yang mana peradabannya sangat marjinal, kuno dan orangnya hina, peradaban kehidupan Bulan sangat maju, kehidupan Matahari memiliki peradaban paling maju diantara ketiga kehidupan tersebut dan yang paling jauh dari empat dimensi kehidupan tersebut adalah dunia Bintang, yang letaknya paling jauh dari ketiga dunia tersebut. Raib adalah Putri dari dunia Bulan.
Waktu sampai di rumah Raib tidak dapat menemukan si Hitam. Dan beberapa hari kemudian Raib menemukan kekuatan baru. Raib dapat menghilangkan benda. Beberapa hari kemudian di malam hari, Raib terkejut. Sosok tinggi kurus yang menyapanya di lorong sekolah berada di kamarnya. Lebih tepatnya di dalam cermin di kamarnya. Bersama si Hitam. Ternyata Si Hitam itu adalah media mata-mata untuk mengamati Raib di muka bumi. Sosok tinggi kurus itu mengaku sebagai ‘teman’. Dia mengaku mengetahui siapa Raib dan dapat melatihnya menguasai kekuatan yang ada dalam dirinya. Tugas pertamanya adalah menghilangkan sebuah buku. Tapi Raib tidak menanggapinya secara serius, hingga saat malam harinya sosok tinggi itu datang lagi. Sosok itu marah karena Raib tidak melakukan tugasnya dengan serius. Maka sosok itu menggunakan cara kasar. Dia memerintahkan si Hitam untuk membunuh si Putih jika Raib tidak bisa menghilangkan buku tersebut dalam hitungan kesepuluh. Si Hitam berubah menjadi kucing seukuran serigala dan menerkam si Putih siap membunuhnya. Dalam kepanikan Raib masih tidak dapat menghilangkan buku itu. Dan saat si Hitam akan membunuh si Putih tanpa disadari oleh Raib telapak tangannya mengarah ke si Hitam dan menyuruhnya menghilang. Si Hitam menghilang. Sosok tinggi itu terkejut, kemampuan Raib melebihi perkiraannya. Raib pun sama terkejutnya. Setelah kejadian itu Raib pun dapat menguasai kekuatan barunya.
Keesokan harinya sebelum klub menulis dimulai Raib dan Seli mengalami kecelakaan besar. Gardu listrik tiba-tiba saja meledak dan menjatuhkan kabel-kabel listrik ke arah Raib dan Seli. Terancam maut, Seli berhasil menahan kabel-kabel listrik. Membuka rahasianya di hadapan Raib. Raib pun menghilangkan tiang listrik yang jatuh ke arah mereka. Membuka rahasianya di hadapan Seli. Tiba-tiba muncul Ali yang membawa mereka lari ke tempat aman agar terhindar dari pertanyaan-pertanyaan orang. Semua berjalan sangat cepat. 
Di aula sekolah, tempat mereka bersembunyi tiba-tiba datang 8 orang berpakaian hitam dan dipimpin oleh sosok tinggi yang ternyata bernama Tamus. Mereka akan menjemput Raib ke dunia lain. Dunia Klan Bulan. Tamus adalah manusia dari dunia Bulan yang ingin berniat ingin menguasai empat lapisan dunia yaitu Dunia  Bumi, Bulan, Matahari, dan Bulan. Di aula, Tamus dan delapan prajuritnya bertarung dengan Raib, Ali, dan Seli. Namun, mereka bertiga diselamatkan oleh guru matematika mereka yaitu Miss Selena. Ternyata Miss Selena adalah salah manusia dari Dunia Bulan.
Kecelakaan yang menimpa Raib dan Seli sebelum klub menulis dimulai itu membawa Tamus dan Selena terlibat pertarungan hebat sehingga harus memaksa Raib, Seli, dan Ali melewati sebuah lorong hitam Dengan bantuan Miss Selena mereka bertiga berhasil lolos dan tiba di kamar Raib. Tapi sayangnya Miss Selena tidak dapat kabur bersama mereka. 
Di kamar Raib mereka memeriksa buku PR Matematika Raib yang diberikan Miss Selena beberapa hari yang lalu, mencari petunjuk. Buku itu kini bersampul kulit berwarna gelap dengan gambar bulan sabit cetak timbul. Saat Raib menyentuh buku itu, muncul sinar dari bulan sabit dan menjalar ke tubuh Raib. Cahaya itu semakin terang dan tiba-tiba saja mereka sudah berada di ruangan berbeda. Di Dunia berbeda. Dunia Klan Bulan.
Raib dan kawan-kawan tiba di sebuah rumah dengan kota yang tidak mereka kenali. Kota itu bernama Tishri. Kota aneh dengan pakaian aneh serba gelap. Menu makanannya pun gelap. Begitu juga dengan kamar mandinya. Jika biasa mandi dengan air, di kota ini kita mandi menggunakan udara. Di kota ini terlihat hamparan hutan. Tiang tiang tinggi dengan puluhan cabang dengan ujung cabang balon besar dari beton. Hingga pada akhirnya mereka bertemu dengan pemilik rumah yang bernama Ilo. Ilo mempunyai istri bernama Vey dan dua orang anak bernama Ily dan Ou. Keluarga ini banyak membantu Raib dan kawan-kawan dalam menjalankan petualangannya.
Setelah Ilo mengetahui dari mana mereka berasal, Ilo memutuskan untuk membawa mereka ke orang yang lebih baik. Av. Kakek dari kakek-kakeknya Ilo. Sang penjaga perpustakaan. Dari Av terungkap bahwa Dunia ini memiliki 4 Dunia Paralel yang saling berdampingan dan tidak pernah bertabrakan. Dunia Tanah, Dunia Bulan, Dunia Matahari dan Dunia Bintang. Dan Av pun memberitahu jika Raib memang dari Dunia Klan Bulan dan itu berarti orangtuanya di Bumi bukanlah orangtuanya yang sesungguhnya. Ternyata Raib adalah pewaris klan bulan pertama yang di besarkan di dunia tanah (bumi). Dan Seli adalah pewaris klan matahari pertama yang berjalan di atas bumi. Mereka berdua memliki kekuatan yang mampu menandingi Tamus. Ali, dia hanyalah makhluk tanah yang diam diam jenius tetapi dia dapat berubah menjadi beruang besar. Mereka berjuang mengalahkan Tamus yang ingin menguasai empat sekat dunia yang berbeda.
Av juga menjelaskan bahwa keempat klan yg ada hidup saling berdampingan, namun seseorang dari klan bulan yang di beri gelar raja tanpa mahkota ingin menguasai semua klan. Sebelum hal itu dapat terwujud, raja tanpa mahkota pun di kurung dalam ruang bayangan di dalam bayangan. Tamus yang mengetahui keinginan dari raja tanpa mahkota pun mendukungnya dan melakukan pemberontakkan besar-besaran terhadap pemerintahan klan bulan. Ia pun menginginkan Raib, selaku pemegang buku kehidupan (buku PR Matematikanya tadi) untuk mengembalikan sang raja tanpa mahkota. 
Dengan memanfaatkan Selena, Tamus pun menjebak Ali, Seli dan Raib di sebuah ruang perpustakaan. Di dalam ruang itu, Tamus menjelaskan semua keinginannya, namun Raib menolak untuk mengembalikan sang raja tanpa mahkota, Tamus yang kesal pun menyuruh prajurit-prajuritnya untuk menyerang mereka. Raib, Ali, Seli, dan Selena pun terpojok, di keadaan segenting itu tiba-tiba saja Ali berubah menjadi sesosok beruang yang besar, dan menyerang prajurit-prajurit Tamus, semua prajurit Tamus pun roboh oleh kekuatan Ali, sedangkan Tamus sendiri tersedot ke dalam lubang hitam, menuju ke tempat yang sama dengan sang  raja tanpa mahkota.